Perilaku Pembelian Smartphone:



Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis,
Vol.3, No. 1, April 2012, 75-86 ISSN 2087-1090 75
Perilaku Pembelian Smartphone: Analisis Brand Equity dan Brand Attachment   
http://idei.or.id/jurnal/2012%20april%20Sri%20Hartini.pdf

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan brand equity smartphone sangat berpengaruh terhadap ketertarikan terhadap suatu merek. Hal ini menunjukan bahwa konsumen memiliki pikiran yang baik mengenai smartphone. Smartphone yang mempunyai brand equity membuat konsumen memiliki ketertarikan. Selain itu konsumen melihat kegunaan yang diberikan oleh smartphone ini terbilang menarik. Salah satunya Android seperti fitur yang keren, menarik, dan berkualitas. Semakin kuat brand equity yang dimiliki smartphone maka rasa ketertarikan konsumen pada smartphone semakin tinggi.
Suatu definisi yang mengatakan bahwa brand equitas yang tinggi akan menyebabkan ketertarikan  yang lebih tinggi juga dari konsumen, yang bersedia untuk membeli dan mempertahankan loyalitas terhadap suatu merek. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa brand equity produk smartphone tertentu akan mempengaruhi ketertarikan konsumen terhadap smartphone. Hal ini dikarenakan karena banyaknya persaingan merek pada smartphone mengeluarkan produk sejenis sehingga konsumen dihadapkan banyak pilihan dalam membeli Smartphone Android. Konsumen terkadang mencoba membeli smartphone dengan merek yang berbeda tapi mempunyai manfaat yang sama. Hal ini belum memenuhi dengan teori Aaker (1996) yang menyatakan bahwa produk yang memiliki brand equity yang kuat dapat mempengaruhi niat untuk membeli ulang. Hal ini dapat diartikan bahwa ketertarikan terhadap merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang smartphone pada merek Samsung, sehingga jika terjadi peningkatan pada keterikatan merk juga akan meningkatkan niat membeli ulang konsumen terhadap smartphone tersebut. Ketertarikan merek pada smartphone mempengaruhi konsumen setia menggunakan smartphone untuk beberapa tahun ke depan tidak mudah beralih merek, serta mengeluarkan uang untuk membeli produk yang mereka inginkan. Konsumen memiliki ketertarikan merek berkaitan dengan keinginan untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi yang selalu berubah dari zaman ke zaman, dan kepercayaan mereka terhadap merek yang sudah pernah mereka pakai akan memungkinkan mereka membeli ulang produk merk yang sama dengan versi yang lebih baru. Perilaku Pembelian Smartphone ini dapat disesuaikan dengan teori Thomson et al. (2005) yang berpendapat bahwa keterikatan emosional konsumen terhadap suatu merek dapat memprediksi komitmen konsumen tersebut terhadap merek (loyalitas) dan kerelaan mereka untuk melakukan pengorbanan keuangan untuk mendapatkan merek tersebut.  







KESIMPULAN

Variable brand equity mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel brand attachment. Variable brand attachment mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat membeli ulang. Sehingga semakin besar ketertarikan merek pada smartphone akan semakin meningkatkan niat membeli ulang konsumen terhadap produk tersebut. Namun brand Equity mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap variabel niat membeli ulang. Sehingga brand equity pada smartphone tidak mempengaruhi niat membeli ulang konsumen terhadap produk tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand equity pada smartphone melalui keterikatan merek dapat meningkatkan niat beli ulang konsumen. Brand equity merupakan variabel pertama yang mempengaruhi niat beli ulang konsumen sebelum brand attachment timbul terhadap produk smartphone merek. Hal ini hendaknya menjadi perhatian manajer pemasaran maupun produsen untuk tetap berusaha meningkatkan brand equity produk dengan selalu menjaga dan meningkatkan kualitas dan inovasi teknologi produk sehingga loyalitas pelanggan terhadap merek produk meningkat. Brand equity yang meningkat akan berdampak pada ketertarikan merek terhadap produk yang pada akhirnya akan meningkatkan niat membeli ulang pada konsumen. Manajer pemasaran harus menyadari bahwa masing-masing segmen dalam brand equity akan meningkatkan ketertarikan merek konsumen terhadap produk.


0 komentar:

Posting Komentar